
Kesaksian Menohok Ortu Handi-Salsa bagi Kolonel Priyanto dkk
Etes Hidayatulloh tidak terima dengan apa yang dilakukan 3 tentara pada anaknya, Handi Saputra.
Etes Hidayatulloh tidak terima dengan apa yang dilakukan 3 tentara pada anaknya, Handi Saputra.
Kolonel Priyanto disebut mencari sungai memakai Google Maps untuk membuang Handi-Salsa usai kecelakaan di Nagrek. Hal itu diungkap Kopda Andreas Dwi Atmoko.
Anak buah Priyanto sempat mengusulkan agar kedua korban dibawa ke RS, anak buah Priyanto lalu memohon dikasihani karena mempunyai anak istri.
Kedua anak buah Priyanto sempat menolak usulan Priyanto membuang jasad korban Handi-Salsa, namun Priyanto meminta keduanya jangan cengeng dan mengikuti perintah
Kaotmilti II Jakarta Brigjen TNI Edi Imran mengatakan akan bekerja ekstra agar kasus ini segera selesai, sesuai perintah Jenderal TNI, Andika Perkasa.
Tiga anggota TNI AD ditahan atas kasus penabrakan Handi dan Salsabila di Nagrek, Jabar. Salah satunya adalah Kolonel Inf Priyanto. Ini sosoknya.
TB Hasanuddin mengecam keras tindakan 3 prajurit TNI membunuh Handi dan Salsa. Hasanuddin meminta ketiga prajurit tersebut dihukum berat dan dipecat dari TNI.
Ada sepenggal cerita di balik kasus tiga prajurit TNI membunuh Handi dan Salsa. Salah seorang pelaku, Kolonel Priyanto, sempat mengelak soal tujuan ke Cilacap.
Handi Saputra (18) menjadi salah satu korban kecelakaan dan pembunuhan yang dilakukan tiga oknum anggota TNI, beberapa waktu lalu.
Panglima TNI Andika Perkasa menyebut salah satu dari tiga oknum TNI yang menabrak Handi-Salsa di Nagreg, Jabar ternyata ada usaha untuk berbohong.