
Tragis, Bayi Laki-laki di Gaza Tewas Kelaparan gegara Israel Blokade Bantuan
Seorang bayi laki-laki berusia enam minggu terbaring lemas tak bernyawa di meja rumah sakit di Kota Gaza. Ia meninggal dunia karena kelaparan.
Seorang bayi laki-laki berusia enam minggu terbaring lemas tak bernyawa di meja rumah sakit di Kota Gaza. Ia meninggal dunia karena kelaparan.
Setidaknya 111 organisasi kemanusiaan memperingatkan bahwa "kelaparan massal" saat ini sedang menyebar di Gaza.
Krisis pangan di Gaza semakin parah tiap harinya, warga Gaza bahkan ada yang mengaku sampai lima hari tidak makan.
Warga Israel menggelar aksi demo di tengah Kota Tel Aviv untuk mengutuk aksi pemerintahan mereka sendiri yang membiarkan warga Gaza kelaparan.
Dikutip dari Reuters, malnutrisi dan kelaparan menjadi penyebab kematian terbesar daripada perang yang sudah berlangsung selama 21 bulan di Gaza.
Serangan militer Israel dan blokade pasokan makanan telah menjerumuskan Gaza ke dalam krisis malnutrisi akibat kelaparan.
Tingkat kelaparan di Gaza meningkat. Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menerima 'pesan-pesan putus asa tentang kelaparan' dari staf mereka di Gaza.
Bayi 35 hari di Gaza meninggal akibat blokade Israel yang menghalangi bantuan makanan dan medis. Kementerian Kesehatan peringatkan risiko kelaparan akut.
Empat anak ditemukan kelaparan dan dirantai di Desa Mojo, Boyolali. Mereka ditinggal pelaku tanpa makanan selama sebulan. Kasus ini mengundang perhatian.
Warga di Andong, Boyolali, dikejutkan temuan 4 bocah dirantai dan kelaparan. Mereka terungkap dititipkan di rumah terduga pelaku untuk mondok.