
Menkes soal Arahan Prabowo Perbanyak Dokter: Presiden Minta Tak Pakai Aturan Kuno
Menkes Budi Gunadi menyambut arahan Presiden Prabowo untuk menambah fakultas kedokteran guna mengatasi kekurangan dokter spesialis di Indonesia.
Menkes Budi Gunadi menyambut arahan Presiden Prabowo untuk menambah fakultas kedokteran guna mengatasi kekurangan dokter spesialis di Indonesia.
Presiden Prabowo memerintahkan penambahan fakultas kedokteran untuk persoalan kekurangan dokter di Indonesia.
Menkes menjelaskan kekurangan dokter spesialis di Indonesia disebabkan metode pendidikan yang unik dan biaya tinggi. Pemerintah akselerasi program PPDS.
Menkes menyoroti masih kurangnya kebutuhan dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular di Indonesia. RI baru memiliki 270 dokter dari kebutuhan 1.300.
Prabowo Subianto sempet menyatakan akan mendirikan 300 fakultas kedokteran untuk menjawab kekurangan dokter di Indonesia. Begini respons Kemendiktisaintek.
Menkes Budi Gunadi Sadikin membujuk dokter spesialis lulusan luar negeri untuk pulang ke Tanah Air. Hal ini karena Indonesia masih kekurangan dokter.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut Indonesia saat ini sedang kekurangan dokter. Dirinya meminta dokter-dokter lulusan luar negeri untuk pulang.
Menkes mengumumkan rencana mengirim 100 dokter spesialis ke luar negeri setiap tahun untuk mengatasi kekurangan dokter onkologi di Indonesia.
Edy Rahmayadi mengakui adanya kekurangan dokter di daerah pedalaman. Untuk mengatasi itu dia akan menyiapkan program 'Dokter Terbang'.
Presiden Prabowo menyoroti kekurangan dokter dan tenaga kesehatan di RI. Ia meminta Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk segera mengatasinya.