
Dalam Sehari, 2 Orang Ditemukan Gantung Diri di Gunungkidul
Dua orang warga Gunungkidul ditemukan gantung diri di dua tempat berbeda. Diduga keduanya depresi karena penyakit yang tak kunjung sembuh.
Dua orang warga Gunungkidul ditemukan gantung diri di dua tempat berbeda. Diduga keduanya depresi karena penyakit yang tak kunjung sembuh.
Seorang pria di Gunungkidul, EA (24) nekat minum obat batuk, obat penenang dan deterjen. Dia ingin mengakhiri hidupnya karena tak mau bercerai dari istrinya.
Seorang warga Gunungkidul, Surani (66) nekat bunuh diri dengan menenggak obat pembasmi rumput. Sempat dirawat di rumah sakit, Surani akhirnya meninggal dunia.
Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengungkap penyebab terbanyak kasus bunuh diri di daerahnya. Rasa sepi dan tak berguna ada di antaranya.
Sosiolog UGM menilai masyarakat Gunungkidul salah mengartikan fenomena jatuhnya pulung. Seperti apa penjelasannya?
Di tengah fenomena angka bunuh diri yang tinggi di Kabupaten Gunungkidul, terdapat mitos Pulung Gantung. Apa itu Pulung Gantung?
Di tengah fenomena tingginya kasus bunuh diri di Gunungkidul, terdapat mitos yang dipercaya sebagian masyarakat. Mitos tersebut dikenal dengan Pulung Gantung.
Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul menilai kasus bunuh diri di daerah itu bukan disebabkan oleh faktor ekonomi. Lalu apa penyebabnya?
Tingginya kasus bunuh diri di Gunungkidul membutuhkan perhatian semua elemen masyarakat. Kemenag Gunungkidul pun menurunkan penyuluhnya.
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah memiliki satuan tugas tim penanggulangan dan pencegahan bunuh diri. Lalu, apa tugas Satgas ini?