
Polisi Dalami Hubungan Pelempar Kantor NU dengan Jaringan Teroris
Polisi mendalami dugaan hubungan pelaku pelemparan kantor Nahdliiyin Center di Magelang dengan jaringan teroris. Berikut ini pernyataan Kapolda Jateng.
Polisi mendalami dugaan hubungan pelaku pelemparan kantor Nahdliiyin Center di Magelang dengan jaringan teroris. Berikut ini pernyataan Kapolda Jateng.
Selain melempari kantor NU, NA (44) juga melempari dua gereja, satu sekolah milik yayasan Katolik dan kantor DPC PDIP Magelang. Apa alasannya menyerang gereja?
"Ini reaksi kemarahan pelaku dari kejadian di Garut. Pelaku kemudian membaca berita-berita di media sosial, membaca perkembangan kejadian lalu marah."
Polres Magelang menangkap pelaku pelemparan kantor Nahdliyyin Center Magelang, Jumat (26/10) lalu. Pelaku adalah seorang penjual madu dan buku-buku agama.
Polres Magelang melakukan penyelidikan kasus pelemparan kantor Nahdliyyin Center di Desa Jumoyo, Kecamatan Salam. Beberapa saksi mata juga telah diperiksa.
Terjadi pelemparan batu ke kantor Nahdliyyin Center di Kabupaten Magelang. Begini kronologi kejadiannnya menurut pengurus NU setempat.
Perusakan dilakukan orang tak dikenal terjadi di kantor MWC NU Salam, Magelang. GP Ansor Jateng menyerukan ini kepada kepada warga NU, khususnya anggota Ansor.
Kaca kantor Nahdliyyin Center di Magelang pecah dilempari oleh orang tak dikenal. Berikut ini penjelasan Ketua PCNU Kabupaten Magelang.