
Konklusi Bentrokan Tak Terjadi Bila Laskar FPI Tak Tunggu Polisi
"Ini juga terbukti bahwa ini pembuntutan saja. Kalau mungkin ada aktivitas yang lain, ada niat yang lain kenapa nggak di titik Sentul," tutur Choirul Anam.
"Ini juga terbukti bahwa ini pembuntutan saja. Kalau mungkin ada aktivitas yang lain, ada niat yang lain kenapa nggak di titik Sentul," tutur Choirul Anam.
"Ada ketegangan, ada serempet-serempet, apa benturan-benturan antar mobil, sampai tembak-menembak dan berujung pada 2 orang yang meninggal," kata Choirul Anam.
Komnas HAM melakukan diskusi dengan ahli forensik membahas temuannya soal kondisi jenazah 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas ditembak polisi.
Bareskrim Polri masih melakukan pengembangan terkait insiden tewasnya 6 laskar FPI di Tol Jakarta Cikampek. Sejumlah CCTV yang ada juga tengah dianalisa.
Keluarga Laskar FPI mengaku pernah ditelepon polisi untuk permintaan autopsi jenazah. Namun keluarga menolak dan tidak pernah memberikan izin.
Mardani menyebut pihak keluarga 6 laskar FPI yang tewas setuju adanya autopsi ulang jika Komnas HAM ingin mendalami lebih lanjut.
FPI membantah hasil autopsi yang dilakukan oleh Bareskrim Polri terkait 18 luka tembak di jenazah 6 laskar FPI. Keterangan ahli autopsi itu dianggap tak sah.
Komnas HAM akan memanggil dokter yang melakukan autopsi terhadap jenazah laskar FPI. Pemanggilan dilakukan melalui Kabareskrim Mabes Polri.
Ketua DPP Golkar Andi Rio Padjalangi mengapresiasi Komnas HAM yang mengusut insiden tewasnya 6 laskar FPI. Dia minta semua ikuti proses sesuai koridor hukum.
FPI bersama keluarga laskar FPI yang tewas di tol Jakarta-Cikampek mengadu ke anggota DPR. Para wakil rakyat pun memberi tanggapan.