
Hamas Bantah Terowongan di RS Al Shifa, Dibangun Israel 1983
Hamas bantah klaim Israel soal terowongan di RS Al Shifa yang menjadi pos komando. Aktivis Huwaida Arraf, menulis di situs X bahwa Israel membangun bunker itu.
Hamas bantah klaim Israel soal terowongan di RS Al Shifa yang menjadi pos komando. Aktivis Huwaida Arraf, menulis di situs X bahwa Israel membangun bunker itu.
Israel memutus pasokan air hingga merusak fasilitas RS Al Shifa untuk mengosongkan tempat tersebut. Berikut cerita salah satu dokter di RS Al Shifa.
Israel memerintahkan evakuasi pasien dan staf medis dari RS al Shifa di Gaza, Sabtu (18/11). Ratusan orang pun meninggalkan rumah sakit tersebut.
Sebuah tim kelompok bantuan medis dan kemanusiaan berhasil mengevakuasi 31 bayi prematur dari RS Al Shifa. Kini para bayi itu dirawat di RS Gaza selatan.
Situasi di RS Al Shifa semakin mencekam imbas serangan yang dilancarkan pasukan Israel. WHO bahkan mengaku sulit mengevakuasi para pasien di sana.
Militer Israel menyerbu rumah sakit terbesar di Gaza dalam aksi yang mereka sebut 'operasi yang ditargetkan terhadap Hamas'. Apa yang diketahui sejauh ini?
Otoritas Gaza menyebut militer Israel mengerahkan sejumlah buldoser ke RS Al-Shifa, yang diyakini oleh Tel Aviv terletak di atas pusat komando Hamas.
Militer Israel mengklaim pasukannya menemukan senjata Hamas dalam penyerbuan terhadap RS Al-Shifa di Gaza. Klaim itu langsung dibantah keras oleh pejabat Gaza.
Sejak Israel menyerang fasilitas kesehatan terbesar di Gaza, dokter menceritakan mencekamnya kondisi di sana. Para dokter dan pasien pun diinterogasi.
Pasukan Israel menggeledah area ruang bawah tanah atau basemen RS Al-Shifa di Jalur Gaza dalam penyerbuan pada Rabu (15/11) dini hari waktu setempat.