
Inflasi di Turki Meroket hingga 78%, WNI Gulung Tikar
Inflasi di Turki mencapai 78% dan harga-harga semakin melambung, yang diperparah perang di Ukraina
Inflasi di Turki mencapai 78% dan harga-harga semakin melambung, yang diperparah perang di Ukraina
Tingkat inflasi Turki naik hampir 80% dari level pada Juni 2022. Level inflasi itu menjadi yang tertinggi dalam dua dekade atau 20 tahun.
Inflasi terjadi di berbagai negara karena dampak krisis pandemi corona dan perang di Ukraina. Tapi mengapa inflasi di Turki sampai melebihi 70 persen?
Tingkat inflasi tahunan Turki mencapai 73,5% pada Mei 2022. Angka itu menjadi yang tertinggi dalam 24 tahun atau sejak 1998.
Inflasi Turki kian meninggi, bahkan nyaris menyentuh 70% persen atau persisnya 69,97% pada April 2022. Ini merupakan yang tertinggi dalam dua dekade terakhir.
Melemahnya mata uang Turki, Lira selama 12 bulan terakhir ditambah lonjakan harga komoditas global memberikan dampak ke setengah juta petani Turki.
Inflasi Turki melonjak hampir 70% atau persisnya 69,97% pada April. Ini merupakan yang tertinggi dalam dua dekade terakhir.
Pemimpin partai oposisi utama Turki menolak untuk membayar tagihan listriknya sampai Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mencabut kenaikan harga-harga.
Inflasi Turki secara tahunan berada di level tertinggi dalam 20 tahun. Inflasi meroket nyaris 50% atau tepatnya 48,7% pada Januari 2022.
Harga-harga naik lebih dari 36%, berdampak pada anggaran rumah tangga dan perusahaan.