
Blak-blakan Ketua Ikatan Dai Aceh, Tes Baca Alquran Perlukah?
Ikatan Dai Aceh (IDA) ingin menggelar tes baca Alquran untuk calon presiden. Lalu apa alasan IDA menggelar tes ini? Apa iya memang perlu?
Ikatan Dai Aceh (IDA) ingin menggelar tes baca Alquran untuk calon presiden. Lalu apa alasan IDA menggelar tes ini? Apa iya memang perlu?
Ikatan Dai Aceh menegaskan tak ditunggangi kepentingan politik apapun. Jika tes baca Alquran jadi digelar, penilaian diserahkan ke masyarakat.
Ikatan Dai Aceh tetap berupaya menggelar tes baca Alquran untuk calon presiden. MUI mendukung, KPU menyerahkan pada pasangan calon.
"KPU tidak punya kewenangan untuk memaksa pasangan calon presiden dan cawapres untuk mengikuti dan tidak mengikuti uji baca Alquran," kata Wahyu Setiawan.
Ikatan Dai Aceh menyambangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pagi ini. Mereka ingin berkoordinasi soal tes baca Alquran bagi capres-cawapres 2019.
Ikatan Dai Aceh ingin ada tes baca Alquran bagi kedua pasangan calon di Pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga. Aspirasi itu mendapat dukungan MUI.
"Terkait waktu, kalaupun memang jadi ikut, waktunya kita sesuaikan," ujar Ketua IDA Tgk Marsyuddin Ishak.
"KPU tidak bisa mengatur itu, kami kembalikan kepada pasangan calon masing-masing," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
MUI mengapresiasi ide tes baca Alquran bagi capres-cawapres yang dicetuskan Dai Aceh. MUI pun siap mengirimkan tim penguji jika tes itu jadi digelar.
Ikatan Dai Aceh (IDA) menyambangi kantor Majelis Ulama Islam (MUI). Kunjungan itu dalam rangka bersilaturahmi sekaligus membahas tes baca Alquran.