
Situasi Terkini Karhutla Riau, Polda-BPBD Fokus Padamkan Hotspot di Meranti
Kebakaran hutan di Riau menurun, dengan hanya beberapa hotspot yang terpantau. Tim gabungan terus melakukan pemadaman dan penindakan terhadap pelaku karhutla.
Kebakaran hutan di Riau menurun, dengan hanya beberapa hotspot yang terpantau. Tim gabungan terus melakukan pemadaman dan penindakan terhadap pelaku karhutla.
Jumlah hotspot di Sumatera Selatan turun menjadi 21 titik pada 27 Juli 2025. Cuaca mendung dan hujan berkontribusi pada penurunan ini.
Jumlah hotspot di Provinsi Riau turun drastis hari ini. Jajaran Polda Riau, TNI hingga BPBD tetap meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah munculnya api.
Kabar baik terkait situasi karhutla di Bumi Lancang Kuning. Titik hotspot yang tadinya mencapai ratusan, kini berkurang signifikan dan tinggal 33 titik.
Jumlah hotspot di Sumatera Selatan mencapai 2.424 titik hingga 22 Juli 2025. Peningkatan signifikan terjadi menjelang musim kemarau, perlu diwaspadai.
Karhutla di Riau meluas hampir 1.000 hektare. Tiga helikopter dikerahkan untuk water bombing, sementara penegakan hukum terhadap pelaku terus dilakukan.
Hotspot di Sumatera Selatan mencapai 898 titik pada Juli 2025, tertinggi sejak 2015. Empat daerah penyumbang hotspot Muba, Muratara, Muara Enim, dan Musi Rawas.
Dipimpin Wadanramil Bangko, Kapten Karmila, para srikandi TNI dan Polri kompak terjun bersama memadamkan api di Rokan Hilir (Rohil).
Titik panas atau hotspot di Riau meningkat drastis saat akhir pekan. Hari ini, tercatat ada 589 titik dan tersebar di semua kabupaten/kota.
Jumlah hotspot di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, terpantau sebanyak 55 hotspot. Petugas pun siaga darurat mengantisipasi siaga daruarat asap.