
Dua Hotel di Karawang Gulung Tikar Dihantam Pandemi
Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karawang mencatat ada dua hotel terpaksa menutup operasionalnya akibat pandemi. Bahkan, asetnya sudah dijual.
Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karawang mencatat ada dua hotel terpaksa menutup operasionalnya akibat pandemi. Bahkan, asetnya sudah dijual.
Selama PPKM berlangsung sejak 3 Juli 2021, hotel di Jatim banyak yang tutup sementara hingga tutup permanen. Ini rinciannya.
PPKM lebih dari 1 bulan ini membuat tingkat hunian hotel di Jatim anjlok. Bahkan sudah ada 10 hotel di Jatim yang tutup selama PPKM berlangsung.
Menurut Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran, itu merupakan langkah terakhir lantaran pengusaha tak memiliki amunisi untuk bertahan diterpa pandemi Corona.
Merebaknya virus Corona membuat kegiatan masyarakat di luar rumah berkurang. Di tengah situasi ini, ramai kabar hotel-hotel bertumbangan hingga berujung dijual.
Sebanyak 12 hotel di Solo terpaksa tutup sementara karena terdampak Corona. Akibatnya ratusan karyawan dirumahkan.
Pandemi Corona (COVID-19) berdampak besar terhadap dunia perhotelan. Sebagian besar hotel di Aceh memilih tutup karena sepi, karyawan juga dirumahkan.
Virus corona benar-benar memukul sektor industri pariwisata. Jumlah hotel yang tutup sementara karena virus corona (COVID-19) semakin hari terus bertambah.
Per 1 April lalu, penutupan beberapa hotel daerah di Jatim bertambah. Penutupan hotel ini berdasarkan keputusan perusahaan maupun dari pemda setempat.
Jumlah hotel yang menutup sementara operasionalnya karena terdampak virus corona (COVID-19) mencapai 1.174. Bagaimana nasib karyawannya?