
Laba Terjun Bebas Imbas Harga Nikel, Begini Prospek Vale Indonesia
Kinerja keuangan PT Vale Indonesia merosot 32,4% di semester I 2025, dengan laba hanya US$ 25,2 juta.
Kinerja keuangan PT Vale Indonesia merosot 32,4% di semester I 2025, dengan laba hanya US$ 25,2 juta.
Emiten anggota MIND ID, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membukukan kinerja keuangan negatif di kuartal II dan semester I 2025.
Kementerian ESDM menyatakan Indonesia mendominasi pasar nikel global dengan 65% pasokan dunia.
Industri nikel menghadapi tantangan, namun Antam optimis. Kinerja bisnis nikel dipengaruhi oleh harga, pasokan, dan komitmen pemerintah untuk energi bersih.
Pengusaha nikel menolak rencana kenaikan royalti yang akan berlaku April 2025, mengingat harga nikel global anjlok. Mereka minta peninjauan kebijakan.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani merespons turunnya harga nikel terhadap nasib investasi hilirisasi di Indonesia.
Harga nikel yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Indonesia. PT IMIP fokus pada pengelolaan bijih nikel dan optimalkan nilai tambah produksi.
Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi memiliki perhitungan jika harga nikel terus turun.
Harga nikel sedang turun. Kondisi ini membuat sejumlah negara seperti Australia dan Prancis protes.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menuding Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong mengalami halusinasi.