
Harga Minyak Mendidih Usai Israel Serang Qatar
Harga minyak naik lebih dari 1% setelah Israel menyerang Qatar.
Harga minyak naik lebih dari 1% setelah Israel menyerang Qatar.
OPEC+ meningkatkan kuota produksi minyak sebesar 2,5 juta barel per hari.
Harga minyak berjangka mengalami penguatan pada hari ini.
Harga minyak dunia dipengaruhi tekanan pasar, dengan WTI di US$ 62,62 per barel.
Analis menyebut faktor geopolitik dan kebijakan moneter AS sebagai pendorong volatilitas harga.
Harga minyak turun akibat AS tidak menekan Rusia untuk mengakhiri perang dengan Ukraina.
Harga minyak dunia merosot pada awal perdagangan Asia pagi ini.
Menurut Direktur Pengembangan Usaha PT Elnusa Tbk, Arief Prasetyo Handoyo, kenaikan investasi terjadi di sektor hulu dan hilir migas.
Dikutip dari Reuters, Senin (28/7/2025), harga minyak mentah Brent naik tipis 20 sen atau 0,29% menjadi US$ 68,64 per barel.
Harga minyak dunia naik lebih dari 2%.