
Indahnya Halocline di Perairan Pasuruan, Air Laut Seakan Terbelah
Gradasi warna air laut yang seakan terbelah akibat fenomena halocline terjadi di sekitar perairan Pasuruan. Fenomena ini terlihat sejak beberapa hari lalu.
Gradasi warna air laut yang seakan terbelah akibat fenomena halocline terjadi di sekitar perairan Pasuruan. Fenomena ini terlihat sejak beberapa hari lalu.
Gradasi warna air laut seperti terbelah atau halocline terjadi di Perairan Pasuruan. Fenomena ini mulai tampak sejak beberapa hari lalu.
Fenomena air laut 'terbelah' bisa dipengaruhi oleh perubahan cuaca. Adanya Jembatan Suramadu mempermudah warga untuk melihat fenomena ini.
Video gradasi warna laut di Selat Madura atau halocline viral di media sosial. Apa kata pakar kelautan?
Gradasi warna air laut di bawah Jembatan Suramadu tiba-tiba viral di media sosial. Berikut fakta-fakta mengenai fenomena 'laut terbelah' itu.
Halocline atau Gradasi warga air laut seperti terbelah tidak hanya terjadi di laut Jembatan Suramadu saja. Fenomena tersebut juga terjadi di Perairan Pasuruan.
Halocline di bawah Jembatan Suramadu tercatat membentang sepanjang 60 kilometer. Jaraknya terpantau hingga Sampang.
Fenomena halocline di bawah Jembatan Suramadu ternyata tidak pernah dilihat para nelayan. Padahal fenomena itu hampir sepanjang hari terjadi.
Gradasi warna air laut yang tampak di bawah Jembatan Suramadu ternyata merupakan hal biasa. Bahkan terjadi setiap hari.
Video tentang gradasi warna air laut di bawah Jembatan Suramadu viral di media sosial. Mengapa laut di Selat Madura memiliki warna berbeda?