
Nanobubble, Startup Lokal yang Ingin 'Bahagiakan Udang'
Nanobubble tampil gemilang di Thinkubator Startup Competition dengan meraih pendanaan Rp 825 juta. Dana tersebut akan dipakai untuk 'membahagiakan udang'.
Nanobubble tampil gemilang di Thinkubator Startup Competition dengan meraih pendanaan Rp 825 juta. Dana tersebut akan dipakai untuk 'membahagiakan udang'.
Founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya dan Presiden PT KSEI Frederica Widyasari Dewi, dua juri Thinkubator, punya masukan soal masa depan startup lokal.
Ia berharap event seperti Thinkubator ini dapat diadakan secara rutin, sehingga dapat memberikan peran dalam membangun negeri.
Dalam memberi penilaian di acara Thinkubator, CEO Tokopedia William Tanuwijaya menyebut startup harus bisa berevolusi. Ia mencontohkan nasib Kodak vs Fujifilm.
DarahKita dan Mandor.id, dua dari enam finalis Thinkubator, mengungkap rencananya masing-masing usai dapat pendanaan dari ajang kompetisi startup tersebut.
Live Pitching Thinkubator berlangsung seru. Akhirnya ada startup "proyek udang bahagia" yang berhasil meraih pendanaan paling besar senilai Rp 825 juta.
Minat buat startup karena terinspirasi sejumlah kisah sukses? Boleh saja, asalkan jangan melakukannya cuma buat keren-kerenan atau hanya supaya dapat pendanaan.
Adamas Belva Devara, CEO dan pendiri Ruang Guru, berbagi ilmu di Thinkubator. Termasuk keyakinan bahwa bos startup idealnya harus punya banyak kemampuan.
Pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan, telah menetapkan aturan mengenai tarif ojek online (ojol). Grab mulai bersiap mengimplementasikannya pada 1 Mei.
Dian Onno mengaku keluar dari perusahaan dan memilih mendirikan social enterprise yang disebut Instellar karena punya tujuan tertentu yang melebihi uang semata.