
Gempa Darat M 2,6 Ambarawa Jenisnya Dangkal Akibat Aktivitas Sesar Lokal
Gempa bermagnitudo 2,6 terjadi di Ambarawa, Kabupaten Semarang dini hari tadi. BMKG menjelaskan jenis gempa itu dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.
Gempa bermagnitudo 2,6 terjadi di Ambarawa, Kabupaten Semarang dini hari tadi. BMKG menjelaskan jenis gempa itu dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.
Gempa bumi bermagnitudo 2,6 terjadi di Ambarawa, Kabupaten Semarang Jawa Tengah, dini hari tadi. Pusat gempa berada di darat.
Gempa bumi darat kembali mengguncang Kabupaten Semarang. Guncangan gempa tersebut dirasakan dalam skala MMI II di empat kecamatan di kabupaten tersebut.
BMKG mencatat puluhan kali gempa terjadi di Salatiga dan Ambarawa Jateng selama tiga hari terakhir. Sekitar 200 orang di Kabupaten Semarang memilih mengungsi.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Banjarnegara mencatat ada 34 kali rentetan gempa dalam tiga hari di area Salatiga dan sekitarnya.
Gempa susulan masih terjadi di wilayah Kota Salatiga-Ambarawa hingga Sabtu (23/10) petang. BMKG mencatat terjadi 21 gempa selama 16 jam hingga pukul 18.00 WIB.
Rentetan gempa di Salatiga dan Ambarawa, Jateng, dini hari-pagi tadi dipicu aktivitas sesar Merapi-Merbabu. Apakah berpengaruh ke aktivitas Gunung Merapi?
Rentetan gempa terjadi di Kota Salatiga dan Ambarawa, Jateng, sejak dini hari tadi. Hingga Sabtu (23/10) pukul 12.00 WIB, BMKG mencatat telah terjadi 14 gempa.
Rentetan gempa bumi guncang Kota Salatiga dan Ambarawa, Jateng, dini hari hingga pagi tadi. BMKG menyebut gempa darat itu dipicu aktivitas sesar Merapi-Merbabu.
Tujuh kali gempa tercatat terjadi di Kota Salatiga dan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dini hari hingga pagi tadi. Ini penjelasan BMKG.