
Ini Penyebab Cuaca Panas 'Menyala' di Asia, Terik Matahari Makan Korban Jiwa
Suhu panas ekstrem melanda wilayah Asia hingga Timur Tengah, sampai memakan korban jiwa. Studi yang dirilis oleh World Weather Attribution menguak penyebabnya.
Suhu panas ekstrem melanda wilayah Asia hingga Timur Tengah, sampai memakan korban jiwa. Studi yang dirilis oleh World Weather Attribution menguak penyebabnya.
Gelombang panas melanda beberapa negara di Asia. Beruntung, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional prediksi Indonesia tidak akan terdampak.
Gelombang panas berdampak besar pada beberapa negara di Asia Selatan dan Tenggara. Ahli menyebut gelombang panas akan lebih sering terjadi.
Cuaca panas yang ekstrem saat ini tengah melanda Asia. Ahli mengatakan musim hujan yang terlambat diprediksi dapat memperparah kondisi gelombang panas.
Gelombang panas yang terjadi di wilayah Asia Selatan dan Tenggara diprediksi masih akan terus terjadi. Perubahan iklim menjadi salah satu penyebabnya.
Gelombang panas menyerang Asia Tenggara hingga memicu korban jiwa. Masalah iklim menjadi salah satu penyebabnya.
Menyusul sejumlah negara di Asia Tenggara 'dipanggang' gelombang panas, Jepang dihantam situasi yang sama. Tercatat, lansia menjadi korban heatstroke terbanyak.
"Memang udah paling benar di rumah dulu aja, deh."
Beberapa wilayah di Asia dilanda gelombang panas 2023. Namun, Indonesia tidak termasuk dalam fenomena tersebut. Lantas, apa penyebab gelombang panas Asia 2023?
Warga di Jatim mengeluhkan cuaca dan suhu panas belakangan ini. Namun awan dan hujan yang turun hari ini mampu meredam hawa panas tersebut.