
Penting! Omicron Juga Bisa Menyerang Bayi, Kenali Gejalanya
Kasus COVID-19 varian Omicron terus mengalami peningkatan. Semua kelompok usia berisiko tertular, termasuk anak-anak dan bahkan bayi. Kenali gejalanya.
Kasus COVID-19 varian Omicron terus mengalami peningkatan. Semua kelompok usia berisiko tertular, termasuk anak-anak dan bahkan bayi. Kenali gejalanya.
Tak hanya menyerang lansia, orang dewasa, dan komorbid, COVID-19 varian Omicron juga bisa menyerang anak-anak, termasuk balita. Ini gejala Omicron pada balita.
Sebagaimana varian COVID-19 lainnya, Omicron juga menyerang anak-anak. Dokter menyarankan untuk segera tes COVID-19 jika anak-anak mengalami gejala berikut ini.
Gejala Omicron dan cara mengatasinya menjadi informasi yang penting untuk dipahami. Lanatas, apa saja gejala Omicron? Bagaimana pula cara mengatasinya?
COVID-19 varian Omicron bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa. Ini gejala Omicron pada anak dan orang dewasa yang perlu diketahui.
Varian Omicron diyakini mulai mendominasi lonjakan COVID-19 di Indonesia, termasuk pada anak. IDAI menyebut Omicron pada anak menyerang saluran napas atas.
COVID-19 varian Omicron tak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga bisa menyerang anak-anak, termasuk bayi dan balita. Ini gejala khas menurut dokter.
Tak hanya menyerang orang dewasa, COVID-19 varian Omicron juga bisa menyerang anak-anak. Ini gejala khas Omicron pada anak-anak menurut dokter.
Varian Omicron diperkirakan mulai mendominasi kasus COVID-19. Kemenkes RI juga sudah menemukan kasus pada anak-anak, terutama terjadi di klaster keluarga.
Total ada 46 kasus Omicron di Indonesia, 2 di antaranya diisolasi di RSPI Sulianti Saroso. Seperti apa saja gejala yang dialami pasien Omicron?