
Kementan Tegaskan Virus Flu Babi di RI Bukan Varian G4 yang Bisa Picu Pandemi
Virus Flu Babi Baru atau dikenal dengan G4 yang disebut berpotensi menjadi pandemi diyakini belum ada di Indonesia. Ini alasannya.
Virus Flu Babi Baru atau dikenal dengan G4 yang disebut berpotensi menjadi pandemi diyakini belum ada di Indonesia. Ini alasannya.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, memaparkan terkait proses penularan flu babi strain baru, G4 EA H1N1.
Direktur P2P Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, mengatakan G4 bisa jadi pandemi karena perbedaan strain dari H1N1.
Di Indonesia, jumlah babi ternak mencapai 7 ribu yang tersebar di berbagai provinsi. Seberapa besar potensi virus baru flu babi G4 merebak di RI?
Sepekan ini sempat ramai soal virus flu babi baru berkode G4 EA H1N1. Peneliti China menyebut virus ini berpotensi jadi pandemi berikutnya.
Para peneliti mengatakan telah menemukan sebuah galur baru virus flu yang bisa menjadi pandemi di China, yang bisa berpindah dari babi ke manusia.
Flu babi G4 tengah menjadi kekhawatiran baru WHO. Pasalnya, penyakit ini disebut-sebut berpotensi menjadi pandemi selanjutnya.
Galur virus flu baru tersebut, menurut para ilmuwan, dibawa oleh babi-babi namun bisa menjangkiti manusia sehingga perlu diawasi ketat.
China respons temuan peneliti yang menyebutkan virus G4 berpotensi menjadi pandemi. China menyebut penelitian itu 'tidak representatif'.
Peneliti China menemukan jenis virus baru yaitu G4 yang termasuk varian dari virus flu babi H1N1, dan bisa menginfeksi manusia. Apa saja gejalanya?