
Dipolisikan Erwin Aksa, Eep PolMark Gandeng Bambang Widjojanto
CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah dilaporkan ke Polda Sulsel oleh Erwin Aksa. Eep dan PolMark menggandeng Bambang Widjojanto sebagai kuasa hukum.
CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah dilaporkan ke Polda Sulsel oleh Erwin Aksa. Eep dan PolMark menggandeng Bambang Widjojanto sebagai kuasa hukum.
Eep Saefulloh dan PolMark mengaku tak pernah dipecat oleh siapapun terkait keterlibatan di Pilkada Makassar 2020. Eep dan PolMark juga tak diusir dari Makassar.
CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah mengaku telah mengembalikan dana kerja sama Appi-Rahman. Eep menyebut dana kerja sama telah diterima oleh Erwin Aksa.
CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah menepis tuduhan melakukan perbuatan tak menyenangkan kepada Erwin Aksa. Eep menilai tuduhan Erwin Aksa tak berdasar.
Polda Sulsel sudah menerima laporan Erwin Aksa soal tuduhan perbuatan tak menyenangkan pendiri Polmark Indonesia Eep Saefullah Fatah.
Ketua Tim Munafri Arifuddin-Rahman Bando, Erwin Aksa resmi melaporkan pendiri Polmark Indonesia Eep Saefullah Fatah ke polisi.
Erwin Aksa dan Eep PolMark 'terpaksa' pecah kongsi. Erwin, selaku Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman, berseteru dengan Eep gegara survei Pilkada Makassar.
Pendiri Polmark Eep Saefullah Fatah berencana mengembalikan dana kerja yang telah diberikan kepadanya.
CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh menegaskan tak berniat mempermalukan siapa pun. Penjelasannya, kata dia, murni untuk meluruskan permasalahan yang ada.
CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh mengaku mengundurkan diri dari kerja sama dengan Tim Appi-Rahman Bando. Eep bahkan berniat mengembalikan dana kerja sama.