
IPO di Pasar Modal Masih Jauh dari Target
OJK mencatat 16 emiten baru terdaftar di BEI hingga Agustus 2025, jauh dari target 66 IPO.
OJK mencatat 16 emiten baru terdaftar di BEI hingga Agustus 2025, jauh dari target 66 IPO.
PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK) melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.
Direktur BEI, I Gede Nyoman Yetna, menekankan pentingnya kinerja fundamental dan good corporate governance bagi perusahaan yang baru IPO.
Penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) PT Saraswanti Indoland Development Tbk mencatat kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga 22 kali.
Perusahaan properti PT Winner Nusantara Jaya Tbk melakukan initial public offering (IPO) hari ini. Sebanyak 1,5 miliar saham dilepas ke publik.
Besok PT Indo Boga Sukses Tbk atau IBOS resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan emiten food and beverage atau makanan & minuman (mamin) baru bernama PT Indo Boga Sukses Tbk
Pasar modal Indonesia akan kembali kedatangan emiten baru dari sektor kelapa sawit.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan bahwa pihaknya ingin menggenjot jumlah emiten di pasar modal tahun ini.
Ketika dicatatkan pertama kali saham bekode CAKK ini langsung turun 43 poin atau 25,6% dari harga penawaran umum Rp 168 menjadi Rp 125.