
44 Emiten Paparkan Kinerja, Bos Bursa Minta Investor Tak Terprovokasi Rumor
Bursa Efek Indonesia menggelar public expose dari 8-12 September 2025, diikuti 44 emiten.
Bursa Efek Indonesia menggelar public expose dari 8-12 September 2025, diikuti 44 emiten.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ditopang oleh sejumlah saham konglomerasi atau sejumlah kelompok perusahaan dalam beberapa waktu terakhir.
PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) ekspansi ke Indonesia Timur, fokus pada proyek air bersih dan migas.
PT Lautan Luas Tbk (LTLS) membukukan pertumbuhan pendapatan konsolidasian tumbuh 13,7% di kuartal II-2025, menjadi Rp 4,21 triliun.
Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menghapus pencatatan saham atau delisting delapan emiten secara bersamaan pada Senin (21/7/2025).
PT Phapros Tbk. mencatat pertumbuhan penjualan OTC 79% di Q1/2025, berkat strategi pemasaran dan penguatan portofolio produk.
PT Mitrabara Adiperdana Tbk akan membagikan dividen Rp 46,64 miliar. Laba bersih 2024 mencapai US$ 19,14 juta.
Capaian IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) terbaik di ASEAN, setara NYSE. Namun, 2024 hanya 41 emiten, terendah dalam lima tahun terakhir.
Laba bersih RAJA juga meningkat 14% dari sebelumnya US$ 8 juta atau Rp 132,8 miliar menjadi US$ 9,2 juta atau Rp 152 miliar.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengklaim fundamental perusahaan yang tercatat di pasar modal dalam kondisi yang kuat.