
Adu Kuat Ekonomi Thailand Vs Kamboja di Tengah Kecamuk Perang
Perang Thailand dan Kamboja berkecamuk. Konflik yang terjadi ini tidak hanya adu kuat senjata, tetapi kekuatan ekonomi yang juga diuji antara kedua negara.
Perang Thailand dan Kamboja berkecamuk. Konflik yang terjadi ini tidak hanya adu kuat senjata, tetapi kekuatan ekonomi yang juga diuji antara kedua negara.
Kejatuhan nilai tukar Baht terhadap Dolar AS imbas konflik bersenjata dengan tetangganya, Kamboja.
Konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja terjadi di perbatasan, terkait wilayah Segitiga Zamrud. Ekonomi Thailand lebih maju.
Thailand menghadapi krisis politik yang mengancam perekonomian, dengan penangguhan Perdana Menteri Paetongtarn dan potensi resesi.
Nilai tukar baht Thailand menguat cukup tajam hingga menyentuh level tertingginya dalam tujuh bulan terakhir. Pengaruhi sektor pariwisata.
Festival Songkran 2025 digaungkan Thailand untuk mendongkrak ekonomi dan pariwisata negara itu. Namun dalam prosesnya terjadi naik-turun situasi.
Perdana Menteri Thailand periode 2001-2006, Thaksin Shinawatra menjadi salah satu Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Thailand berencana meningkatkan pariwisata dengan melegalkan kasino, menargetkan untuk bersaing dengan Singapura dan Makau.
Pemerintah Thailand menyatakan kondisi perekonomian sedang krisis.
Perekonomian Thailand berada dalam bayang-bayang resesi. Hal ini disebabkan tingginya tingkat utang rumah tangga.