
Massa Ojol Usai Temui DPR: Katanya Presiden Mau Buat Perpres soal Ojol
Massa ojek online bertemu anggota DPR. Mereka menuntut tarif 90 persen untuk pengemudi dan 10 persen untuk aplikator.
Massa ojek online bertemu anggota DPR. Mereka menuntut tarif 90 persen untuk pengemudi dan 10 persen untuk aplikator.
Pengamat transportasi menyarankan agar ada aplikasi milik negara yang dikelola pemerintah untuk kesejahteraan driver ojol.
Hari ini driver ojol kembali melakukan aksi demonstrasi. Pengamat transportasi menilai, perlu dihadirkan aplikasi ojol milik negara demi kesejahteraan driver.
Asosiasi ojek online (ojol) akan melakukan demo besar-besaran di Istana Merdeka, Gedung DPR dan Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Rabu (17/9).
Massa ojek online demo di Polda Metro Jaya, menyebabkan penutupan sementara di beberapa entrance MRT. MRT Jakarta imbau pelanggan gunakan alternatif stasiun.
Massa demo driver ojek online di Mako Brimob Kwitang telah membubarkan diri. Namun, lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Senen dialihkan.
Pembentukan Koperasi merupakan langkah progresif agar para pengemudi ojek online tak cuma jadi "mitra" tapi pemilik dan pemegang kendali atas sistem yang adil.
Massa demo pengemudi ojek online (ojol) menolak kehadiran dari Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani.
Ketua Umum Serikat Pengemudi Online Indonesia, Mahmud, menegaskan ada sweeping pengendara ojek online (ojol) yang masih beroperasi saat demo hari ini.
"Namun kami juga mengimbau kepada para ojol untuk melakukan demo secara tertib sehingga tidak mengganggu ketertiban umum," kata Ketua DPR Puan Maharani.