
Bos Pertamina Ungkap Alasan Migas Jadi Biang Kerok Neraca Dagang Tekor
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali buka suara mengenai hal itu. Dia mengungkapkan mengapa sektor migas selalu menjadi biang keroknya.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali buka suara mengenai hal itu. Dia mengungkapkan mengapa sektor migas selalu menjadi biang keroknya.
Neraca dagang Indonesia masih tekor atau defisit dengan tiga negara, yaitu China, Hong Kong, dan Australia di November 2020.
Total ekspor migas selama empat bulan pertama di 2020 mencapai US$ 2,88 miliar dan impornya US$ 6,19 miliar, sehingga terjadi selisih US$ 3,31 miliar.
"Di 2021 defisit neraca dagang dan transaksi berjalan harus semakin menurun," kata Jokowi.
Neraca perdagangan Indonesia periode awal 2020 tercatat mengalami defisit US$ 870 juta. Ada dipicu corona?
BPS hari ini akan mengumumkan perkembangan ekspor impor. Angka neraca perdagangan diprediksi masih akan defisit baik secara bulanan maupun keseluruhan 2019.
Presiden Jokowi meminta kepada para menteri untuk menekan impor dari negara lain untuk menekan defisit neraca perdagangan dan defisit neraca transaksi berjalan.
Menurut Jokowi, impor migas tinggi dikarenakan Indonesia tidak pernah bangun kilang selama lebih dari 30 tahun.
"Kalau defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan selesai, kita tidak ada ketakutan mengenai rupiah dengan dolar. Kan aman kita,"
"Sudah bertahun-tahun tak bisa kita selesaikan, sulit kita selesaikan. Meski kita tahu ekspor tambang berikan kontribusi besar pada neraca dagang kita,"