
Penegasan Trump Tak Ada Lagi Debat Lawan Kamala Harris
Donald Trump menegaskan tidak akan ikut lagi dalam debat capres melawan rival utamanya, Wakil Presiden AS Kamala Harris.
Donald Trump menegaskan tidak akan ikut lagi dalam debat capres melawan rival utamanya, Wakil Presiden AS Kamala Harris.
Trump, capres Partai Republik, menegaskan tidak akan berpartisipasi dalam debat capres lainnya melawan Wakil Presiden AS Kamala Harris, capres Partai Demokrat.
Harris dan Trump saling beradu argumen dalam acara debat Pilpres AS. Mereka membahas soal masalah perang di Ukraina hingga di Gaza, Palestina.
Menlu AS Antony Blinken murka dan mengecam keras sekutunya, Israel, setelah militer Israel mengaku tentaranya "tidak sengaja" menembak mati seorang aktivis AS.
Dalam debat pertama, Harris menyerukan gencatan senjata dan solusi dua negara, sementara Trump mengklaim konflik tak akan terjadi jika dia masih presiden AS.
Tim kampanye Kamala Harris menantang Trump untuk melakukan debat capres kedua, setelah debat capres pertama digelar pada Selasa (10/9) malam.
Debat capres Amerika Serikat (AS) digelar Rabu (11/9) WIB atau Selasa (10/9) waktu AS. Presiden AS Joe Biden yakin Kamala Harris akan berdebat dengan baik.
Wapres AS Kamala Harris menyebut mantan Presiden Donald Trump akan menjadi "makan siang" Presiden Rusia Vladimir Putin.
Trump, capres Partai Republik, menyebut debat capres melawan Wakil Presiden Kamala Harris, capres Partai Demokrat, sebagai "debat terbaik yang pernah ada".
Trump, dalam debat capres AS, menuduh Wakil Presiden AS Kamala Harris membenci Israel. Trump juga menilai Israel akan lenyap jika Harris menjadi Presiden AS.