
Di Tengah Cuaca Ekstrem dan Banjir, Ini Cerita Turis Belanda Liburan di Bali
Di tengah ancaman cuaca ekstrem dan banjir, turis Belanda tetap happy liburan di Bali. Begini cerita mereka:
Di tengah ancaman cuaca ekstrem dan banjir, turis Belanda tetap happy liburan di Bali. Begini cerita mereka:
BPBD Muratara siaga banjir dan longsor. Enam kecamatan rawan bencana, terutama Karang Dapo dan Rawas Ilir. Masyarakat diimbau waspada saat hujan deras.
Banjir melanda Bali membuat turis khawatir. Turis Italia dan domestik mengungkapkan kekhawatiran dan saran untuk perbaikan drainase.
Objek wisata air terjun Kanto Lampo ramai dikunjungi wisatawan asing meski cuaca ekstrem. Antrean ticketing mengular menjelang sore, menunjukkan minat tinggi.
Harga cabai merah keriting di Sumsel mencapai Rp 100 ribu/kg akibat banjir yang merendam lahan. Dinas Pangan akan koordinasi untuk antisipasi pasokan.
BMKG keluarkan peringatan dini dan prediksi cuaca untuk 16-18 September 2025. Status siaga diberikan kepada Jakarta karena hujan lebat.
Hujan deras kembali melanda Bali, menyebabkan banjir di Denpasar dan Badung. 17 orang meninggal, BPBD imbau warga waspada dan bersihkan saluran air.
BMKG memprediksi delapan wilayah akan diguyur hujan lebat hingga 18 September 2025. Cek daftar wilayahnya di sini.
Pemprov Bali ajukan operasi modifikasi cuaca ke BMKG untuk atasi banjir. Wagub Giri Prasta tekankan pentingnya menjaga keseimbangan cuaca dan pertanian.
Hujan deras dan angin kencang tumbangkan pohon di Jalan Raya Kedampang, Kuta Utara, menyebabkan kemacetan lalu lintas selama dua jam.