
Video Update Situasi Kasus Covid-19 di Indonesia
Untuk menyikapi peningkatan Covid-19 di sejumlah negara Asia, Kemenkes mengeluarkan Surat Edaran. Dalam SE ini, Kemenkes menginformasikan situasi Covid-19.
Untuk menyikapi peningkatan Covid-19 di sejumlah negara Asia, Kemenkes mengeluarkan Surat Edaran. Dalam SE ini, Kemenkes menginformasikan situasi Covid-19.
Kemenkes dan Badang Pengendalian Penyakit Menular Singapura melaporkan ada 14.200 kasus Covid-19. Berikut pernyataan Kemenkes Singapura terkait hal ini...
Pada periode 27 April hingga 3 Mei, perkiraan jumlah kasus COVID-19 di Singapura menjadi 14.200, naik dari 11.100 kasus pada pekan sebelumnya.
Singapura kembali dihantam gelombang Covid-19 jenis KP.1 dan KP.2. Tercatat sejak 5 hingga 11 Mei angka kasus harian melonjak dari 13.700 menjadi 25.900 kasus.
Kasus COVID-19 di Singapura kembali melonjak hingga 90 persen daripada pekan sebelumnya. Kemenkes RI agar masyarakat tidak panik terkait situasi tersebut.
Singapura mengalami gelombang baru COVID-19. Pihak berwenang Singapura memprediksi puncak dari gelombang tersebut akan terjadi pada akhir Juni 2024.
Singapura kembali dihantam kenaikan COVID-19. Kementerian Kesehatan meminta masyarakat kembali memakai masker di tempat umum, meskipun dalam keadaan sehat.
Singapura mencatat peningkatan perawatan di rumah sakit gegara kasus COVID-19 naik lagi. Namun Menteri Kesehatan menyebut, saat ini semua berjalan lancar.
Sejumlah rumah sakit di Singapura kewalahan menampung pasien COVID-19. Saking penuhnya, banyak pasien yang terpaksa dirawat di lorong RS lantaran tak cukup.
Bersamaan Indonesia-Malaysia, Singapura juga diterpa kenaikan COVID-19. Dengan situasi sekarang, RS diprioritaskan untuk orang-orang dengan kondisi darurat.