
COVID-19 di China 'Menggila', 164 Orang Tewas dalam Sebulan
Gelombang COVID-19 kembali melanda China dan menyebabkan lonjakan kasus baru. Tercatat ada 2.800 kasus dalam kondisi parah dan 164 orang meninggal.
Gelombang COVID-19 kembali melanda China dan menyebabkan lonjakan kasus baru. Tercatat ada 2.800 kasus dalam kondisi parah dan 164 orang meninggal.
China belum selesai dihantam gelombang COVID-19. Muncul prediksi, pada Juni ini, akan ada 11 juta kasus baru COVID-19 per minggu. Separah apa kondisi di sana?
Peningkatan kasus COVID-19 di China sudah tidak membuat para peneliti terkejut lagi. Mereka bahkan memprediksi gelombang COVID-19 menyerang China tiap 6 bulan.
China diprediksi akan menghadapi puncak gelombang COVID-19 pada bulan ini dengan jumlah kasus 11 juta per minggu. Bakal separah apa kondisinya?
Pakar memprediksi bakal ada 65 juta kasus COVID-19 per minggu di China pada akhir Juni ini. Namun ahli lainnya menyinggung, kondisi masih aman dan terkendali.
China diprediksi bakal mencatat 65 juta kasus baru COVID-19 per minggu akhir bulan ini. Ahli menyebut, besar risiko warga mengalami reinfeksi Corona. Kenapa?
China diprediksi akan menghadapi gelombang baru COVID-19 yang lebih parah pada akhir Juni 2023. Bahkan disebut bisa mencapai 65 juta kasus per minggu.
China diprediksi akan menghadapi gelombang baru infeksi COVID-19 yang dapat mencapai 65 juta kasus per minggu pada akhir Juni 2023. Begini sorotannya.
WHO resmi mengumumkan berakhirnya status darurat global untuk COVID-19. Menyikapi itu, China mengaku bakal terus memantau kemungkinan mutasi virus Corona.
Pihak berwenang China disebut telah membebaskan 'jurnalis warga' yang mempublikasikan kondisi kritis di masa pandemi COVID-19. Begini kronologinya.