
Kasus Covid-19 Korsel Tak Kunjung Reda, Sempat Tembus 600 Ribu
Kasus Covid-19 di Korea Selatan masih sangat tinggi. Otoritas kesehatan setempat menyebut lonjakan ini karena Omicron Siluman.
Kasus Covid-19 di Korea Selatan masih sangat tinggi. Otoritas kesehatan setempat menyebut lonjakan ini karena Omicron Siluman.
Omicron menggila di Korea Selatan. Perdana Menteri Korsel Kim Boo-kyum melaporkan bahwa pada hari ini, Rabu (16/2), kasus Covid-19 harian bertambah 90.443.
Industri hiburan Korea Selatan diterpa Covid-19. Sejumlah idol K-Pop dikonfirmasi positif Covid-19. Lalu, seperti apa kondisi gelombang Covid-19 di Korsel?
Korea Selatan menunda pemberian vaksin AstraZeneca pada lansia di atas 65 tahun karena sampai kini, belum ada hasil uji coba yang manjur.
Otoritas kesehatan Korea Selatan mengonfirmasi kasus pertama varian baru virus Corona (27/12). Kasus ini terdeteksi pada warga yang baru kembali dari Inggris.
Korea Selatan kembali dihantam Corona. Gelombang ketiga COVID-19 ini pun memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap industri hiburan di Korsel.
Korea Selatan waspadai gelombang ketiga Corona. Otoritas kesehatan setempat pun mendesak warganya untuk tidak melakukan pertemuan dan kegiatan di luar ruangan.
Korea Selatan akan memberi denda bagi orang yang tidak mengenakan masker mulai tanggal 13 November. Denda itu mencapai 100 ribu won atau sekitar Rp 1,27 juta.
Sebuah kafe diketahui menjadi klaster penyebaran Corona di Korea Selatan. Meski demikian, tidak ada satupun karyawan di kedai kopi itu yang terinfeksi.
Salah satu WNI, Andini Saras (Babah alias @ustadchen) menceritakan pengalamannya selama tinggal di Korea Selatan saat pandemi COVID-19. Seperti apa?