
Picu Lonjakan Kasus di Singapura, Ahli Ungkap Karakteristik COVID-19 Varian JN.1
China mendeteksi 7 kasus COVID-19 subvarian JN.1 dalam waktu sebulan terakhir. Ahli mengungkap karakteristik varian yang mungkin mulai mendominasi China itu.
China mendeteksi 7 kasus COVID-19 subvarian JN.1 dalam waktu sebulan terakhir. Ahli mengungkap karakteristik varian yang mungkin mulai mendominasi China itu.
Gelombang COVID-19 kembali melanda China dan menyebabkan lonjakan kasus baru. Tercatat ada 2.800 kasus dalam kondisi parah dan 164 orang meninggal.
Peningkatan kasus COVID-19 di China sudah tidak membuat para peneliti terkejut lagi. Mereka bahkan memprediksi gelombang COVID-19 menyerang China tiap 6 bulan.
Para pemimpin tertinggi China mendeklarasikan 'kemenangan' atas COVID-19, sembari mengatakan negara tersebut memiliki jumlah kematian Corona terendah di dunia.
China meminta agar masyarakat dunia untuk tetap tenang soal kondisi COVID-19 di negaranya. Begini imbauan dari ilmuwan terkemuka.
Sejak kebijakan zero-COVID dicabut pada Desember 2022, sekitar 80 persen populasi di China telah terinfeksi COVID-19. Seperti apa kondisinya?
Pihak CDC China mengklaim kasus COVID-19 ang dirawat di rumah sakit turun 72 persen dan sudah melewati puncaknya. Begini penjelasan lengkapnya.
Presiden China Xi Jinping berbicara terkait situasi COVID-19 di negaranya jelang Imlek. Dia mengkhawatirkan kondisi di pedesaan yang minim fasilitas kesehatan.
Sebuah fakta soal kondisi pandemi COVID-19 di China kembali terkuak. Dokter diminta untuk tidak menuliskan COVID-19 sebagai penyebab kematian pasien.
China buka suara setelah menyerahkan data kondisi COVID-19 kepada WHO. Ke depannya, China janji bakal terbuka dan transparan soal informasi yang ada.