
Harga Cabai Keriting Tiba-tiba Melonjak, Ini Biang Keroknya
Badan Pangan Nasional melaporkan kenaikan harga cabai merah keriting akibat cuaca ekstrem dan peralihan tanam. HAP di produsen dan konsumen terlampaui.
Badan Pangan Nasional melaporkan kenaikan harga cabai merah keriting akibat cuaca ekstrem dan peralihan tanam. HAP di produsen dan konsumen terlampaui.
Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga sejumlah bahan pangan di Kota Palembang, naik. Salah satunya yakni cabai merah keriting yang tembus diharga Rp 42.000/kg.
Harga cabai merah keriting di Palembang naik ke Rp 60 ribu/kg jelang Tahun Baru 2025. Kenaikan disebabkan permintaan tinggi dan produksi terganggu curah hujan.
"Orang kan puasa ya, jadi mungkin mengurangi beli ini, stoknya juga lagi banyak. Nah (Lebaran) nanti kepakai lagi cabai, nanti naik lagi harganya," ujarnya.
Harga cabai merah keriting mengalami penurunan ke level Rp 28.000 per kilogram (kg).
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga meninjau Pasar Cik Puan dan Pasar Lima Puluh, Pekanbaru, Riau, Sabtu (11/2) kemarin.
Menjelang tahun baru 2023, harga cabai merah keriting diramal naik meskipun hingga saat ini harga cabai merah keriting masih stabil di kisaran Rp 50.000/kg.
Menurut Ketua Kelompok Tani Gisik Pranaji, naiknya harga cabai berkaitan dengan penurunan luas lahan pertanian cabai di Kulon Progo, sehingga stoknya terbatas.
Harga cabai merosot hingga menyebabkan petani cabai meringis, bahkan nekat membakar dan menggratiskan hasil panennya.
Harga cabai terus naik menjelang libur Natal dan Tahun Baru.