
4 Penyakit Mematikan Bikin Tekor BPJS, Jantung Rp 12,14 T!
BPJS Kesehatan menanggung penyakit katastropik atau penyakit yang membutuhkan perawatan medis lama dan berbiaya tinggi.
BPJS Kesehatan menanggung penyakit katastropik atau penyakit yang membutuhkan perawatan medis lama dan berbiaya tinggi.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengungkap empat jenis penyakit yang memakan biaya paling besar pada BPJS Kesehatan.
Kementerian Keuangan bulan ini akan mencairkan anggaran suntikan kepada BPJS Kesehatan sebesar Rp 12 triliun.
Sejumlah pejabat daerah meminta kenaikan iuran BPJS Kesehatan ditunda. Menanggapi itu, Komisi IX DPR RI malah menyoroti keadaan rumah sakit di daerah.
Di beberapa kesempatan, Menkes menyinggung beberapa tindakan dinilai berlebihan, termasuk di antaranya bedah sesar ketika ibu melahirkan.
Disebutkan bahwa klaim BPJS Kesehatan ke rumah sakit dirasa membengkak karena banyak dokter melakukan tindakan dan diagnosa berlebihan, bukan optimal.
Ketimpangan antara jumlah iuran yang dibayarkan peserta dengan nominal yang harus dibayarkan untuk biaya perawatan membuat BPJS Kesehatan Pati defisit.
Menkes sebut banyak tenaga kesehatan yang memberikan diagnosis tak perlu kepada pasien yang membuat klaim BPJS ke rumah sakit menjadi sangat besar.
BPJS Kesehatan menyebut dana pemerintah sebesar Rp 9 triliun akan segera dicairkan. Ini akan didistribusikan ke rumah sakit.
Pembiayaan BPJS Kesehatan yang melonjak naik saat ini sangat membebani negara. Namun, rutin memeriksakan kesehatan bisa cukup membantu mengurangi.