
Tak Lagi Bersuara 'Terompet', Asep Ingin Segera Sekolah
Kondisi Asep Yaya sangat baik usai pengangkatan peluit yang bersarang di saluran pernafasannya.Sehingga bocah lelaki tersebut diperbolehkan pulang dari RSHS.
Kondisi Asep Yaya sangat baik usai pengangkatan peluit yang bersarang di saluran pernafasannya.Sehingga bocah lelaki tersebut diperbolehkan pulang dari RSHS.
Wajah Asep Yaya (9) tampak semringah. Bocah yang sempat tersedak peluit sepatu diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Pada fase tertentu, anak-anak gemar sekali memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya. Bila tidak hati-hati, bisa tertelan atau menyebabkan si anak tersedak.
Baru-baru ini seorang bocah di Bandung Barat, Asep Yaya (9), jadi perbincangan. Napasnya bersuara terompet gara-gara tersedak peluit!
Peluit yang bersarang di tubuh Asep Yaya (9) selama dua bulan akhirnya berhasil diangkat. Proses pengangkatan dilakukan menggunakan bronkoskopi, apakah itu?
Tim dokter RSHS Bandung berhasil mengangkat peluit yang tersedak bocah Asep Yaya (9). Proses pengangkatan peluit ukuran kecil itu memakan waktu kurang satu jam.
Asep Yaya (9) yang tak sengaja menelan peluit saat bermain bersama saudaranya sudah dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.
Anak-anak kerap menjadi korban dari tersedak, baik akibat benda asing maupun makanan. Simak saran dokter bagi para orang tua agar terhindar dari hal tersebut.
Tak sengaja menelan peluit kecil, napas Asep Yaya asal Bandung menjadi berbunyi seperti terompet dan kadang terasa sesak. Bagaimana penangannnya?
Dokter menyebut kondisi seperti Asep Yaya yang tak sengaja tersedak peluit adalah kasus emergensi dan harus segera dikeluarkan. Berikut alasannya.