
Bocah Tanpa Alat Kelamin akan Kenakan Seragam Laki-laki
Dwi Jossy bocah tanpa kelamin asal Banyuwangi akan mengenakan seragam laki-laki. Ini merupakan bentuk dukungan atas pilihannya.
Dwi Jossy bocah tanpa kelamin asal Banyuwangi akan mengenakan seragam laki-laki. Ini merupakan bentuk dukungan atas pilihannya.
Pilihan Dwi Jossy, bocah tanpa kelamin, yang ingin menjadi laki-laki harus didukung. Dukungan pertama dari keluarga lingkungan rumah dan sekolah
Dwi Josi (14), bocah yang tak punya kelamin dan anus asal Banyuwangi, lahir dari keluarga pas-pasan. Orangtuanya, penjual kopi dengan penghasilan Rp 75 ribu.
Kasus kelainan Dwi Josi (14) asal Banyuwangi, tak memiliki kelamin dan anus sejak lahir sangat jarang ditemui di dunia kedokteran.
Dari hasil pemeriksaan luar medis Puskesmas Genteng, Dwi Josi yang tidak memiliki alat kelamin sejak bayi secara gebetik berjenis kelamin laki-laki.
Dwi Josi tetap sekolah meski memiliki keterbatasan fisik sejak lahir. Pihak SDN VI Genteng Kulon, Banyuwangi tidak mempermasalahkan kondisi fisik dwi.
Kondisi yang dialami Dwi Josi, mengalami kelainan organ sejak lahir membutuhkan banyak operasi. Namun, keluarga Dwi terkendala dengan biaya yang cukup besar.
Kisah miris dialami Dwi Josi, bocah asal Banyuwangi. Selama 14 tahun, bocah kelas 6 SD ini hidup tanpa punya alat kelamin.