
2 Lumba-lumba Pernah Ditunggangi Lucinta Luna di Bali Mati
Dua ekor lumba-lumba yang pernah ditunggangi Lucinta Luna dikabarkan hilang. BKSDA Bali mengungkap bahwa dua lumba-lumba tersebut telah mati.
Dua ekor lumba-lumba yang pernah ditunggangi Lucinta Luna dikabarkan hilang. BKSDA Bali mengungkap bahwa dua lumba-lumba tersebut telah mati.
BKSDA Bali melakukan translokasi satwa Owa Siamang yang sempat dipelihara Bupati Badung. Satwa itu ditranslokasi ke Pusat Rehabilitasi Satwa di Sumbar.
BKSDA Bali mengatakan Bupati Badung memelihara Owa Siamang secara ilegal. Setelah dikecam, Bupati Badung itu kemudian mengembalikan satwa liar itu ke BKDSA.
Penyebab kematian massal burung pipit di Bali masih menjadi tanda tanya. BKSDA Bali menyatakan autopsi perlu dilakukan untuk menyingkap misteri ini.
Penyebab burung pipit mati massal di Bali masih tanda tanya. Namun BKSDA Bali mempunyai dua dugaan penyebab kematian burung tersebut.
Lokasi selebriti Lucinta Luna berenang dengan menunggangi lumba-lumba ternyata sempat ditutup oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali melakukan penyelidikan terkait artis Lucinta Luna yang berenang sambil memegangi sirip lumba-lumba di Bali.
Seekor lumba-lumba ditemukan terdampar di Pantai Padang Galak, Sanur, Denpasar, Bali. Diduga lumba-lumba tersebut terdampar karena efek cuaca.
Seekor hiu tutul dengan panjang 7,5 meter ditemukan terdampar di pantai Pekutatan, Jembrana, Bali. Seekor hiu yang terdampar ini akhirnya mati.
Satu ekor orang utan yang dipindahkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali sampai di Medan