
Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Dilengkapi Bilik Disinfektan
Pemerintah Arab Saudi membuat bilik disinfektan di pintu masuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Bilik itu diuji coba mulai kemarin.
Pemerintah Arab Saudi membuat bilik disinfektan di pintu masuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Bilik itu diuji coba mulai kemarin.
Ketika disinfektan disemprotkan dalam bilik, bisa jadi virus justru menyebar ke area yang tidak terbasahi oleh cairan ini.
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) kini bakal dipasangi bilik penyemprotan untuk menangkal virus Corona. Bukan lagi cairan disinfektan, melainkan antiseptik.
Bilik-bilik disinfektan yang sudah ada di Klaten akan tetap digunakan. Namun bahan yang disemprotkan diganti dengan antiseptik.
Pemprov Jabar menghentikan penggunaan bilik disinfektan di kantor publik salah satunya Gedung Sate yang sebelumnya dipasang di pintu masuk.
Para pakar mengatakan semprotan disinfektan ke tubuh manusia bisa bahaya. Namun masih banyak saja yang melakukan dengan dalih demi memberikan perasaan tenang.
Pakar Gugus Tugas Covid-19, Wiku Adisasmito, tak menganjurkan pemakaian bilik disinfektan. Katanya, disinfektan hanya boleh digunakan untuk benda atau barang.
Sebuah surat edaran dari Kemenkes viral di medsos. Edaran tersebut memuat rekomendasi tentang bilik disinfeksi yang belakangan banyak dipakai di tempat umum.
Fakultas Teknik UGM membuat bilik disinfektan berbasis aliran udara panas. Bilik dengan basis udara panas disebut lebih aman dan ramah lingkungan.
Penyemprotan ala fongging disebut bisa mencegah virus corona. Tapi, ini sangat tidak dianjurkan oleh pakar dari Gugus Penanganan COVID-19.