
Berapa Harga Saham BBCA Hari Ini?
Saham Bank Central Asia (BBCA) anjlok ke zona merah mengekor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Saham Bank Central Asia (BBCA) anjlok ke zona merah mengekor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan menutup otomatis rekening nasabah yang saldonya Rp 0 selama 12 bulan berturut-turut.
Presiden Direktur BCA menghibahkan 8 juta saham BBCA atau senilai Rp 74 miliar kepada kedua anaknya. Meski begitu dia masih menggenggam saham BCa cukup banyak
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) atau BCA Jahja Setiaatmadja menghibahkan sahamnya sebanyak 8 juta lembar kepada kedua anaknya.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 34,0% secara year on year (YoY) menjadi Rp 24,2 triliun di semester I-2023.
Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat pada perdagangan saham siang ini sejalan dengan dibukanya penjualan tiket pre-sale konser Coldplay.
Kinerja BCA masih melanjutkan tren positifnya di 2022. Tercatat perusahaan dan entitas anak mencatatkan laba bersih Rp 40,7 triliun sepanjang 2022.
Direksi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali melepas saham perseroan pada 15 September 2022.
Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menembus rekor tertinggi Rp 8.700. Hal ini membuat harta Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono meroket.
Vera Eve Lim tercatat memborong 401.000 lembar saham bank BCA senilai hampir Rp 3 miliar atau tepatnya Rp 2.99 miliar.