
Balon Internet Dimatikan Induk Google, Nasib Internet Indonesia?
Indonesia sempat tertarik membawa Project Loon atau balon internet besutan induk Google, Alphabet, untuk membantu menyebarkan akses internet di Indonesia.
Indonesia sempat tertarik membawa Project Loon atau balon internet besutan induk Google, Alphabet, untuk membantu menyebarkan akses internet di Indonesia.
Indosat berkomitmen untuk terus menghadirkan jaringannya sampai seluruh RI. Untuk mengakselerasinya, Indosat menggaet balon internet Google atau Project Loon?
Bakti Kementerian Kominfo mengungkapkan alasan kenapa Pemerintah Indonesia kembali kepincut balon internet Google atau Project Loon.
Pemerintah Indonesia kembali kepincut balon internet Google alias Project Loon
Padahal dulu, Project Loon ini digadang-gadang akan diterbangkan di Indonesia.
Alphabet, induk usaha Google, tengah bersiap untuk mengkomersialkan layanan dari Project Loon di Kenya.
48 jam setelah gempa bermagnitudo 8 di Peru, Google mengoperasikan balon internetnya yang bernama Loon di Peru.
Balon internet Google siap mengudara di Kenya pada tahun 2019. Balon terbang ini akan menyebarkan internet berkecepatan tinggi di area pedesaan Kenya.
Lama tak terdengar, proyek balon internet milik Google ternyata masih lanjut. FCC telah memberi izin kepada Google untuk menerbangkan Loon di Puerto Rico.
Proyek balon internet Google, yang bertujuan memberikan akses internet pada wilayah-wilayah terpencil termasuk Indonesia, terkesan mandek.