
Saksi dan Korban Kasus Meita Aniaya Balita Minta Perlindungan LPSK
Korban dan saksi kasus balita dianiaya Meita Irianty di daycare Wensen School mendatangi LPSK. Mereka meminta perlindungan kepada LPSK.
Korban dan saksi kasus balita dianiaya Meita Irianty di daycare Wensen School mendatangi LPSK. Mereka meminta perlindungan kepada LPSK.
Viral kasus influencer parenting Meita Irianty menganiaya balita yang dititipkan di daycare miliknya. Psikolog memberikan tips memilih daycare untuk anak.
Polisi menangkap Meita Irianty alias Tata Irianty, pemilik daycare di Depok, atas kasus penganiayaan balita. Polisi menyita CCTV guna menyelidiki kasus itu.
Selain balita usia 2 tahun, Meita Irianty--pemilik daycare--menganiaya bayi berusia 7 bulan. Bayi tersebut mengalami dislokasi kaki.
Meita Irianty dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Depok. Dia hanya terdiam saat ditanya wartawan terkait penganiayaan yang dilakukan kepada 2 anak balita.
Polisi menangkap Meita Irianty, pemilik daycare Wensen School yang menganiaya balita di Depok. Ini tampangnya.
Polisi mengungkap korban lain penganiayaan oleh pemilik daycare di Harjamukti, Depok. Korban adalah bayi berusia 7 bulan.
Disdik Depok mengungkap ada dua anak korban penganiayaan balita di daycare. Sementara itu, pelaku telah ditangkap polisi.
Balita 2 tahun di Depok ditendang di perutnya hingga jatuh saat dititip di daycare. Pelaku adalah pemilik daycare sekaligus influencer parenting.
Orang tua balita korban penganiayaan di daycare sempat meminta konfirmasi pihak daycare setelah anaknya memar-memar. Namun, pihak daycare membantah.