
Kesepakatan Gencatan Senjata Akhiri Konflik Azerbaijan-Armenia di Karabakh
Konflik terbaru yang pecah antara Azerbaijan dan Armenia di wilayah Karabakh berhasil diakhiri dengan kesepakatan gencatan senjata.
Konflik terbaru yang pecah antara Azerbaijan dan Armenia di wilayah Karabakh berhasil diakhiri dengan kesepakatan gencatan senjata.
Terjadi sengketa wilayah Nagorno-Karabakh antara Azerbaijan dan Armenia. Di sengketa tersebut, Azerbaijan meminta agar Armenia berhenti memasang ranjau darat.
Pemerintah Armenia mengatakan bahwa setidaknya 49 tentaranya tewas dalam pertempuran dengan pasukan Azerbaijan.
Azerbaijan dan Armenia bentrok di perbatasan mereka. Bentrokan itu menewaskan satu tentara Azeri dan dua tentara Armenia.
Tentara Armenia baku tembak dengan pasukan militer Azerbaijan di perbatasan. 2 tentara Armenia tewas dalam bentrokan atas perebutan wilayah Nagorno-Karabakh.
Azerbaijan mengatakan pasukannya telah memasuki distrik yang berbatasan dengan Nagorno-Karabakh yang diserahkan kembali oleh separatis Armenia.
Iring-iringan militer Rusia tampak melaju dari pangkalan militer Erebuni di Armenia menuju Nagorno-Karabakh, Azerbaijan pada Sabtu (14/11). Menjadi juru damai.
Insiden ini terjadi pada Senin (9/11) waktu setempat dan menewaskan dua awak di dalamnya. Azerbaijan pun meminta maaf.
Sebuah helikopter militer Rusia ditembak jatuh di Armenia dekat perbatasan Azerbaijan pada Senin (9/11). Azerbaijan mengakui bertanggung jawab dan meminta maaf.
MUI meminta agar Azerbaijan dan Armenia berdamai dan menghentikan konflik senjata. Sikap serupa sebelumnya sudah disuarakan pemerintah Indonesia.