
Bantah Hoax Lama yang Masih Beredar, BPOM RI Tegaskan Aspartam Aman!
Hoax tentang bahaya aspartam masih beredar meski berulang kali dibantah pihak terkait. BPOM kembali menegaskan aspartam aman selama dalam batas yang ditentukan.
Hoax tentang bahaya aspartam masih beredar meski berulang kali dibantah pihak terkait. BPOM kembali menegaskan aspartam aman selama dalam batas yang ditentukan.
Pemanis aspartam sempat disorot WHO karena beresiko kanker. BPOM RI memastikan aspartam masih aman dikonsumsi dalam jumlah takaran yang direkomendasikan.
Pemanis buatan aspartam masuk kategori risiko kemungkinan kanker pada manusia, ini alasan BPOM RI belum larang penggunaannya pada pangan.
WHO mengumumkan aspartam pemanis buatan berisiko memicu kanker. Ini sederet makanan yang bisa mengandung pemanis buatan tersebut.
Aspartam belakangan dikhawatirkan memicu kanker, BPOM RI memastikan sejauh ini tak ada larangan kandungan tersebut. Ini alasannya.
BPOM RI masih memantau laporan WHO soal kemungkinan kanker di pemanis buatan aspartam yang kerap ditemukan pada soda. Bakal segera dilarang?
Kementerian Kesehatan RI buka suara soal sorotan WHO, terkait kemungkinan pemanis aspartam memicu kanker hati atau karsinoma hepatoseluler.
WHO dan IARC merilis potensi bahaya dan risiko kanker terkait pemanis aspartam. Usai meninjau 3 penelitian besar pada manusia yang dilakukan di AS dan Eropa.
IARC dan WHO mengidentifikasi kemungkinan hubungan antara aspartam dan sejenis kanker hati yang disebut karsinoma hepatoseluler setelah meninjau penelitian.
WHO bakal mengumumkan jika Aspartam, salah satu pemanis buatan paling umum di dunia sebagai zat yang dapat memicu kanker.