
WHO Bicara Lagi soal Asal Usul COVID-19, Teori Kebocoran Lab Wuhan Menguat?
WHO menyatakan semua teori asal usul COVID-19, termasuk kebocoran lab, masih terbuka. Penyelidikan terhambat karena kurangnya data dari China.
WHO menyatakan semua teori asal usul COVID-19, termasuk kebocoran lab, masih terbuka. Penyelidikan terhambat karena kurangnya data dari China.
Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan COVID-19 berasal dari kebocoran lab di China. Studi justru berkata tidak demikian.
Peneliti mengungkap asal usul COVID-19 dari pasar Huanan, Wuhan. Studi menunjukkan hewan liar sebagai sumber virus, bukan dari laboratorium.
Penelitian baru mengungkap spesies hewan di Pasar Huanan, Wuhan, yang mungkin menularkan COVID-19 ke manusia. Temuan ini memperkuat asal-usul virus dari hewan.
WHO memperingatkan risiko virus Marburg yang menewaskan puluhan orang di Afrika. Virus ini bukanlah virus baru, melainkan sudah ada sejak 1967.
Heboh mantan pekerja di laboratorium Wuhan yang mengungkap asal-usul virus COVID-19. Berikut 5 hal yang dibongkar dalam bukunya 'The Truth About Wuhan'.
Pernyataan Menlu Amerika Serikat Mike Pompeo yang menyatatakan virus Corona dibuat di sebuah lab Wuhan menuai kecaman. Tidak memiliki bukti yang cukup kuat.
Amerika Serikat meyakini virus Corona dibuat di lab virologi Wuhan. Namun, Australia berpendapat virus Corona bertransmisi dari hewan ke manusia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menilai Amerika Serikat (AS) hanya berspekulasi dengan menyebutkan asal usul virus Corona berasal dari lab di Wuhan, China.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membantah bahwa telah dikirimkan email peringatan mengenai virus Corona pada 31 Desember 2019. WHO telah dituduh mengabaikan.