
China Bagi-bagi Duit Ratusan Juta Buat Para Ortu, Angka Kelahiran Perlahan Naik
Sebuah kota di China perlahan mengalami kenaikan angka kelahiran semenjak program insentif diberlakukan. Satu keluarga bisa dapat total Rp 488 juta.
Sebuah kota di China perlahan mengalami kenaikan angka kelahiran semenjak program insentif diberlakukan. Satu keluarga bisa dapat total Rp 488 juta.
China menyelidiki alasan warganya yang ogah dan takut untuk punya anak. Hal ini dilakukan melalui survei terhadap 30.000 warga di 150 daerah di China.
Beberapa provinsi di China mendesak perusahaan-perusahaan untuk memberikan pekerjaan untuk wanita pasca melahirkan. Seperti ini sistemnya.
China menjadi salah satu negara yang mengalami masalah penurunan angka kelahiran dan populasi. Banyak warganya curhat tidak punya waktu lagi untuk punya anak.
Banyak RS di China mulai berhenti menawarkan layanan persalinan. Hal ini disebut sebagai imbas dari anjloknya angka kelahiran bayi di sana.
China diterpa penurunan angka kelahiran gegara banyak warganya ogah punya anak. Xi Jinping menyoroti kondisi itu bergantung pada peran perempuan. Kenapa?
Tingkat kesuburan China semakin anjlok, diperkirakan mencapai rekor terendah tahun lalu. Sebenarnya, apa yang bikin warga China beramai-ramai ogah punya anak?
Angka kesuburan China menyusut drastis, banyak wanita yang menunda atau tidak memiliki anak sama sekali dengan pilihan terbatas.
Akademis medis terkemuka memprediksi angka kelahiran di China tahun ini anjlok hingga di bawah 8 juta. Ini menjadi pertanda populasi di China semakin menurun.
China menjadi salah satu negara yang kini dihantam krisis populasi imbas banyak warganya ogah menikah dan mempunyai anak. Sebenarnya, apa sih alasannya?