
Bio Saliva, PCR Kumur untuk Deteksi Covid-19
Bio Saliva merupakan alat deteksi COVID-19 yang baru saja diluncurkan oleh Bio Farma dengan Nusantics. Bio Saliva digunakan dengan berkumur larutan khusus.
Bio Saliva merupakan alat deteksi COVID-19 yang baru saja diluncurkan oleh Bio Farma dengan Nusantics. Bio Saliva digunakan dengan berkumur larutan khusus.
GeNose dituding kurang efektif oleh sebagian masyarakat. Inovasi dari UGM itu segera merilis hasil risetnya kepada publik guna menentukan validitas
Budi Karya Sumadi menegaskan mulai Jumat (5/2) masyarakat yang akan menggunakan jasa kereta api diwajibkan melakukan skrining Covid-19 menggunakan GeNose.
Saat ini pemerintah tengah mempertimbangkan metode lain untuk pengujian COVID-19, yakni dengan test Saliva atau air liur.
Menhub Budi Karya Sumadi mencoba alat pendeteksi Covid-19, GeNose, di Terminal Bus Kampung Rambutan. .Nantinya, alat tersebut akan digunakan di area publik.
GeNose menggunakan teknologi Artificial Intelligence untuk mendeteksi COVID-19. Teknologi ini memecahkan masalah kesehatan pada revolusi industri 4.0.
Hasil tes GeNose tidak bisa dipakai untuk berhari-hari. Alat pendeteksi Corina ini dinilai murah karena bisa melakukan tes Corona lebih dari 100 ribu kali.
Alat pendeteksi COVID-19, GeNose milik UGM Memasuki tahapan uji diagnostik. 10 rumah sakit di Indonesia akan mengawali pengujian kepada pasien.
Tim dari UNPAD dan ITB memamerkan tiga alat pendeteksi COVID-19 (25/6) yang sedang dikembangkan untuk memerangi wabah Covid-19.