
Nice! Neraca Perdagangan RI Surplus 45 Bulan Berturut-turut
"Dengan demikian neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 45 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," tuturnya.
"Dengan demikian neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 45 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," tuturnya.
Neraca perdagangan Indonesia pada September 2023 tercatat surplus US$ 3,42 miliar. Surplus terjadi karena ekspor lebih tinggi daripada impor.
Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus 34 bulan berturut-turut. Per Februari, neraca perdagangan Indonesia surplus US$ 5,44 miliar.
Neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2023 surplus US$ 3,87 miliar. Capaian itu membuat Indonesia mengalami surplus 33 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
"Surplus perdagangan kita pada April surplus US$ 7,56 miliar dan kalau kita perhatikan surplus ini beruntun selama 24 bulan," ujar Margo.
Performa ekspor dan impor yang impresif juga sejalan dengan Neraca Perdagangan Indonesia yang kembali mengalami surplus sebesar US$ 2,59 miliar pada Juli 2021.
Sementara itu, Airlangga sepakat bahwa neraca perdagangan bilateral kedua negara dinilai masih kecil.
BPS mencatat pada Januari 2020 ekspor non migas ke China turun 9,15% dibanding bulan sebelumnya. Penurunan ekspor dan impor itu dipengaruhi oleh virus corona
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan penurunan kinerja ekspor dan impor dengan China dipengaruhi oleh virus corona.
Wabah virus Corona disebut dapat mempengaruhi aktivitas ekspor impor antara Indonesia dan China. Benarkah demikian?