
Sederet Catatan yang Memicu Pro-Kontra Jelang Pengesahan RUU Kesehatan
RUU Kesehatan yang rencananya disahkan hari ini Selasa (11/7) menuai pro kontra dari sejumlah pihak. Ada beberapa catatan yang disoroti terkait RUU tersebut.
RUU Kesehatan yang rencananya disahkan hari ini Selasa (11/7) menuai pro kontra dari sejumlah pihak. Ada beberapa catatan yang disoroti terkait RUU tersebut.
Sejumlah nakes melakukan aksi massa menolak RUU Kesehatan di tengah cuaca terik di Jakarta. Bahkan, ada seorang perawat yang pingsan di tengah demo.
Sejumlah massa dari organisasi profesi kesehatan mendatangi gedung DPR RI di Senayan, Jakarta Selatan, menolak pengesahan RUU Kesehatan.
Ada 800 personel polisi bersiaga di depan gedung DPR untuk mengamankan aksi demo tolak RUU Kesehatan. Rekayasa lalin pun disiapkan untuk mengantisipasi macet.
RUU Kesehatan bakal disahkan lewat sidang paripurna DPR RI. Pengesahan RUU Kesehatan ini kembali memantik aksi penolakan dari kalangan organisasi profesi.
Massa dari tenaga kesehatan mulai mendatangi DPR untuk menolak pengesahan RUU Kesehatan. Kawat berduri untuk pengamanan demonstrasi pun telah dipasang.
Demonstrasi penolakan RUU Kesehatan diklaim mewakili tenaga kesehatan. PDSI merasa tak diwakili dalam demonstrasi dan tetap mendukung RUU Kesehatan.
Pimpinan Komisi IX menanggapi demo dokter dan tenaga kesehatan yang menolak RUU Kesehatan. Dia menyebut sejak awal DPR RI membuka diri terhadap masukan warga.
Penolakan RUU Kesehatan turut disuarakan IDI Malang Raya. Mereka menuntut IDI tetap menjadi organisasi profesi tunggal bagi dokter.
Ratusan nakes mendatangi gedung DPRD Jatim. Mereka diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad serta 4 orang anggota Komisi E.