
Nabi Palsu di Tana Toraja Ditahan Polisi
Paruru diketahui datang memenuhi panggilan kedua yang dilayangkan penyidik Polres Tana Toraja, Rabu kemarin (15/1/2020).
Paruru diketahui datang memenuhi panggilan kedua yang dilayangkan penyidik Polres Tana Toraja, Rabu kemarin (15/1/2020).
Nabi palsu Paruru memberikan ajaran yang berbeda dengan Islam, semisal hanya menjalankan salat dua kali dan tidak mewajibkan berpuasa.
Pemerintah Kabupaten Tana Toraja pun meminta aparat dapat menindak tegas pelaku.
Majelis Ulama (MUI) Sulawesi Selatan menganggap fenomena ini harus dilawan dengan mengoptimalkan dakwah di daerah-daerah pelosok.
Paruru Daeng Tau, pria asal Tana Toraja, Sulsel, mengaku sebagai nabi terakhir. Setelah sempat diamankan polisi, Paruru saat ini bersembunyi.
Seorang pria asal Tana Toraja mengaku sebagai nabi terakhir di dunia. Dia memerintahkan penganutnya untuk hanya menjalankan salat dua kali sehari.