
Rasa Syukur Pemotor di Sudirman Usai Uji Larangan Motor Batal
Pemprov DKI akhirnya membatalkan uji coba pembatasan motor pada 12 September mendatang. Para pengendara motor pun bersyukur.
Pemprov DKI akhirnya membatalkan uji coba pembatasan motor pada 12 September mendatang. Para pengendara motor pun bersyukur.
Para riders itu menolak karena pembatasan motor merupakan langkah diskriminatif.
"Bayangkan 19 juta, berapa banyak orang yang bergerak (lalu lintas). Sehari-harinya 19 juta jiwa itu berkegiatan," ujar Budi.
Menhub Budi menyebut pembatasan kendaraan harus dilakukan bersamaan dengan penyediaan angkutan massal yang memadai.
Dirut TransJ Budi mengatakan penambahan TransJ masih dalam pembahasan, tergantung lonjakan jumlah penumpang.
Waktu pembatasan motor akan diberlakukan pada Hari Senin-Jumat pukul 06.00-23.00 WIB di Jl Jenderal Sudirman-HI.
Sebelum larangan diberlakukan, Pemprov DKI diminta memperbaiki angkutan umum agar masyarakat pengendara motor mau beralih moda transportasi.
Dishub DKI menegaskan, pelarangan sepeda motor ini bukan sebagai bentuk dikotomi antara roda 4 dan roda 2.
Kemacetan di Jakarta, menurut Andri, hanya bisa diselesaikan dengan pindahnya masyarakat ke transportasi umum.
Pengamat transportasi Universitas Soegijapranata Djoko menilai pelarangan sepeda motor melintas di Jalan Rasuna Said perlu dikaji.