
Ada Mossad dan CIA di Balik Israel Serang Iran
Perang 12 hari Israel dan Iran telah berakhir. Ada dua lembaga intelijen Israel dan Amerika Serikat (AS) yang bekerja dalam senyap selama perang berkecamuk.
Perang 12 hari Israel dan Iran telah berakhir. Ada dua lembaga intelijen Israel dan Amerika Serikat (AS) yang bekerja dalam senyap selama perang berkecamuk.
Kepala badan intelijen Israel, Mossad, David Barnea, mengucapkan terima kasih kepada CIA atas bantuan dalam perang 12 hari melawan Iran.
Otoritas Iran menghukum gantung tiga warga yang dituduh menjadi mata-mata Israel. Ini dilakukan sehari setelah gencatan senjata Iran-Israel mulai berlaku.
Terungkap! Israel lancarkan serangan dari dalam Iran lewat drone FPV, agen rahasia, dan fasilitas tersembunyi. Bukti visual guncang publik Iran.
Iran menangkap lima orang yang diduga menjadi agen badan intelijen Israel, Mossad. Kelima orang itu dituduh telah mencoreng citra negara.
Garda Revolusi Iran mengklaim serangannya berhasil menghantam markas pusat badan intelijen Israel, Mossad, yang ada di Tel Aviv, ibu kota Israel.
Otoritas Iran menghukum gantung seorang pria yang dituduh menjadi mata-mata untuk badan intelijen Israel, Mossad.
Iran mengatakan telah menangkap dua orang yang dituduh sebagai anggota badan intelijen Israel Mossad.
Israel melancarkan serangan ke fasilitas nuklir Iran, hasil operasi intelijen Mossad. Serangan ini menargetkan komandan dan ilmuwan senior Iran.
Israel melancarkan gelombang serangan ke Iran. Ternyata, agen Mossad sudah dikirim Israel untuk memata-matai wilayah Iran.